Bisnis Indonesia, 25 Maret 1998
Jakarta (Bisnis): Jumlah pemilik koneksi Internet di Indonesia dalam tiga tahun mendatang diperkirakan mencapai 500.000 koneksi.
Philippe Monteiro da Rocha, Presdir PT Webindonesia, mengungkapkan pertumbuhan jumlah pemilik koneksi Internet selama 1997 agak melemah, karena terimbas krisis moneter.
"Pertumbuhan jumlah pemilik koneksi tahun lalu hanya mencapai 25%. Namun, dalam koneksi tersebut akan meningkat menjadi 500.000 koneksi pada tahun 2001," ujarnya.
Menurut Philippe, populasi pemilik koneksi Internet di Indonesia pada tahun 2001 tersebut merupakan 5% dari 10 juta pemilik koneksi Internet di Asia.
Jika perkiraan Philippe itu benar, maka pada tahun 2001 jumlah pengakses Internet akan mencapai sekitar 2,5 juta orang.
Philippe memaparkan hasil survai dari Byte yang mencatat pemilik koneksi Internet di Indoensia tahun lalu mencapai 90.000 koneksi.
Lembaga survai itu, lanjutnya, juga mencatat setiap koneksi Internet dimanfaatkan secara kolektif oleh rata-rata lima orang. Sehingga, jumlah pengakses Internet tahun lalu di perkirakan 450.000 orang.
E-commerce
Philippe menilai industri manufaktur dalam negeri dapat memanfaatkan Internet untuk pemasaran terutama ekspor dengan aplikasi e-commerce (electronics commerce).
"Dengan aplikasi itu, maka produsen manufaktur memiliki sarana paling efektif untk meningkatkan ekspor agar mampu keluar dari krisis moneter." Katanya.
Dia berpendapat melalui media e-commerce tersebut, pengusaha manufaktur Indonesia dapat melakukan kontak dagang langsung dengan konsumen lokal di negara lain.
Philippe mengingatkan jumlah pemilik koneksi Internet di dunia hingga kini mencapai 75 juta koneksi, baik perorangan maupun perusahaan.
Dia memperkirakan pada tahun 2001, jumlah pemilik koneksi Internet itu akan mencapai 250 juta hingga 300 juta koneksi.
Berbagai pemasok produk konsumsi dunia, lanjutnya, memanfaatkan aplikasi e-commerce sebagai media transaksi dan terbukti mampu mendatangkan pendapatan cukup besar.(sut)